Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmyadi memimpin Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2019 di Lapangan Komplek Pelabuhan Belawan, Selasa (5/3). Ribuan pekerja dan pengusaha dari berbagai perusahaan di Sumut diingatkan soal pentingnya kemandirian masyarakat berbudaya K3 dan pengawasannya.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan pesan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI tentang peringatan bulan K3 yang mengambil tema ‘Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional’. Hal itu terkait data statistik yang menghubungkan antara tingkat pendidikan bagi pekerja dengan tingkat kecelakaan kerja sepanjang 2018 lalu.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2018, sebanyak 58,76 persen dari total angkatan kerja Indonesia adalah tamatan SMP ke bawah. Hal tersebut berdampak pada kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam bekerja,” ujar Gubernur.

Sementara dari data terkait keselamatan kerja, BPJS Ketenagakerjaan mencatat sepanjang 2018 terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja. Termasuk dalam katgori tersebut adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pergi dan pulang kerja. Karena itu pemerintah mengajak seluruh pihak terkait baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan.

“Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktifitas dan kesejahteraan masyarakat. Juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia dan daya saing nasional,” sebut Gubernur.

Sementara itu, Direktur Teknik Pelindo 1 Hosadi A Putra mengatakan, Pelindo 1 telah menerapkan pelaksanaan K3 di seluruh lingkungan pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo 1. Dari tahun ke tahun, pihaknya selalu membudayakan pelaksanaan K3.

“Melalui kegiatan Apel Peringatan Bulan K3 di Pelabuhan Belawan ini kita mengharapkan tumbuh kesadaran dari semua stakeholders yang ada di pelabuhan akan pentingnya pelaksanaan K3 untuk menurunkan angka kecelekaan kerja. Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi pelaksanaan K3 di setiap cabang pelabuhan. Kami juga melakukan audit pelaksanaan K3 yang bertugas untuk mengawasi penerapannya,” jelas Hosadi.

Dalam apel tersebut, Gubernur secara simbolis menyerahkan klaim santunan jaminan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja maupun pewaris tenaga kerja bersangkutan. Selanjutnya kegiatan diisi dengan atraksi simulasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan tenaga kerja yang terjebak di atas crane saat bekerja.

Turut hadir pada kesempatan itu, Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker Irjen Pol Sugeng Apriyanto, OPD Pemprov Sumut, Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, mewakili Apindo Sumut, Kanwil BPJS Ketenagakerjaan, pimpinan perusahaan dan serikat pekerja. (DP/WAN)