Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengajak seluruh stakeholders untuk terus meningkatkan budaya kesadaran pentingnya pengawasan kesehatan dan keselamat kerja (K3).

 

“Melalui peringatan bulan K3 ini, kami mengharapkan agar semua pihak turut berpartsipasi, baik dari pengusaha maupun pekerja untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing, serta membudayakan peningkatkan pengawasan menjadi salah satu upaya untuk menurungkan angka kecelakaan kerja,” katanya, Selasa (5/3).

Pesan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara pada acara apel memperingati K3 tahun 2019 yang berlangsung di Pelabuhan Belawan. Peringatan acara itu dilaksankan secara bersama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 dengan pemerintah Provinsi Sumatera Utara bertema Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional.

Acara itu turur dihadiri Direktorat Jenderal Pembinaan pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kementerian Ketenagakerjaan Sugeng Priyanto, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 1 Syahputera Sembiring, Direktur Teknik Pelindo 1 Hosadi A. Putra, serta 5.000 peserta upacara yang terdiri karyawan BUMN, BUMD dan swasta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serikat pekerja, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

Dalam kesempatan itu juga, Direktorat Jenderl Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemenaker Sugeng Priyanto menyambut baik kegiatan apel memperingati bulan K3 di Pelabuhan Belawan.

“Kami berharap dengan peringatan bulan K3 ini mampu meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing. Dengan meningkatnya kesadaran dari semua pihak, diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan kerja yang selama ini cenderung meningkat,” jelasnya.

Pelindo 1 sebagai BUMN yang mengelola pelabuhan di empat Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau sangat peduli terhadap penerapan K3, terbukti dengan penerapan K3 di seluruh cabang pelabuhan yang membudayakan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di pelabuhan untuk keselamatan setiap pihak.

Pelindo 1 juga telah menerima sertifikasi Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk cabang pelabuhan Belawan, Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB), Belawan International Container Terminal (BICT), Dumai, Lhokseumawe, Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Malahayati.

Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi A. Putra menerangkan, Pelindo 1 telah menerapkan pelaksanaan K3 di seluruh lingkungan pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo 1.

“Dari tahun ke tahun, kita selalu membudayakan pelaksanaan K3. Melalui kegiatan Apel Peringatan Bulan K3 di Pelabuhan Belawan ini kita mengharapkan tumbuh kesadaran dari semua stakeholders yang ada di pelabuhan akan pentingnya pelaksanaan K3 untuk menurunkan angka kecelekaan kerja,” katanya.

Selain itu, Pelindo juga melakukan sosialisasi pelaksanaan K3 di setiap cabang pelabuhan, melakukan audit pelaksanaan K3 yang bertugas untuk mengawasi penerapannya.

Dalam pelaksanaan apel Peringatan K3 ini, Pelindo 1 menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan di Pelabuhan Belawan yang kemudian dirangkai dengan simulasi K3 penyelamatan bekerja pada ketinggian dan pemberian K3, simulasi K3 pemadaman kebaran, hiburan serta hiburan dan lucky draw