Bekasi – Kementerian Ketenagakerjaan bakal memperbanyak bursa kerja (job fair) bagi alumni pemagangan Jepang. Job fair ini bertujuan untuk menjembatani perusahaan dan para alumni pemagangan terkait kebutuhan akan tenaga kerja bagi perusahaan serta lapangan pekerjaan bagi para alumni pemagangan.

Job fair ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia, dan juga tentunya hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang,” kata Direktur Bina Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan, Siti Kustiati, pada acara Job Fair Alumni Magang Jepang di Cikarang, Bekasi, pada Hari Selasa (5/11).

Direktur Siti mengatakan, selama ini Kemnaker terus mendorong pola pelatihan melalui skema pemagangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tujuannya untuk mempercepat peningkatan kompetensi peserta pelatihan melalui penguasaan teknologi terkini yang digunakan di dunia industri, serta penguasaan etos dan semangat kerja sesuai budaya kerja perusahaan yang berorientasi pada peningkatan produktivitas.

“Sehingga, pelaksanaan program pemagangan memerlukan mitra kerja di dalam negeri maupun di luar negeri yang sepaham dengan misi Kemenaker,” kata Siti.

Siti juga mengingatkan, pelaksanaan pemagangan luar negeri tidak dapat dilepaskan dari peran-serta institusi dan lembaga yang melakukan kemitraan. Masing-masing pihak harus mengedepankan azas kesetaraan, agar pelaksanaan pemagangan luar negeri tetap pada koridor hukum dan perundangan yang berlaku guna melindungi kepentingan bersama.

“Pemagangan luar negeri tidak boleh dianggap sebagai pengiriman tenaga kerja ke luar negeri yang berorientasi mendapatkan penghasilan. Namun, pemagangan luar negeri dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM agar dapat mendekati standar kompetensi industri multinasional, sehingga mampu bersaing di pasar kerja global,” imbaunya.

Job fair bagi alumni pemagangan Jepang ini diselenggarakan oleh PT OS Selnajaya Indonesia selaku pihak jasa human resource perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Ia pun menyampaikan apresiasi serta harapan agar job fair tersebut dapat terus diadakan dan ditingkatkan dari sisi kualitas dan kuantitas.

“Acara job fair ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru dan kolaborasi antar alumni magang Jepang, sehingga dapat memperluas bidang usaha, meningkatkan perekonomian, serta memperluas kesempatan kerja,” kata Siti.

Job fair bagi alumni magang Jepang ini diikuti 9 perusahaan dari berbagai sektor usaha, diantaranya adalah industri dan property. Job fair ini juga diikuti oleh 77 orang alumni program pemagangan ke Jepang.

 Direktur PT OS Selnajaya Indonesia, Imron Munfaat, menyampaikan, job fair ini merupakan bentuk komitmen PT. OS Selnajaya Indonesia, yang tidak hanya fokus mengirimkan para pemagang ke Jepang saja, namun juga memperhatikan karir peserta pasca pemagangan.

“Kami juga berharap, dengan adanya Job Fair ini dapat menjadi sarana berkarir bagi para alumni pemagangan. Demikian halnya bagi perusahaan yang hadir, Job Fair ini dapat menjadi salah satu sarana untuk menemukan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan pengalaman dari industri negara maju,” ujar Imron. (Sumber: Kemnaker.go.id)